Click here for Myspace Layouts

Jumat, 23 Maret 2012

ArcGIS

GIS (Geographical Information System)
Pengertian GIS
GIS (Geographical Information System) atau dikenal pula dengan SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan komputer yang berbasis pada sistem informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisis terhadap permukaan geografi bumi.
Karakteristiknya yaitu:
a)     Sistem hasil pengembangan software dan hardware untuk tujuan pemetaan.
Hal ini memudahkan user sehingga dapat menyajikan fakta wilayah dalam satu sistem berbasis computer.
b)     Ahli geografi, informatika, dan komputer, serta aplikasi terkait saling terlibat.
c)     Merupakan gabungan dari data spasial dan non spasial. Data spasial merupakan data yang berorientasi pada geografis dan data non spasial merupakan keterangan yang berkaitan dengan data contoh : populasi, luasan.
d)     Terdapat beberapa masalah dalam pengembangan GIS, meliputi: cakupan, kualitas dan standar data, struktur, model dan visualisasi data, koordinasi kelembagaan dan etika, pendidikan serta penerapannya.
e)     Tidak hanya sekedar mengubah peta konvensional (tradisional) ke bentuk peta digital (contoh : bentuk permukaan geografi bumi) untuk kemudian disajikan (dicetak/diperbanyak) kembali.
f)      Dapat melakukan pengumpulan, penyimpanan, transformasi, menampilkan, memanipulasi, memadukan dan menganalisis data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah seperti base map data dan surface geology
g)     Dapat melakukan penyimpanan data dasar yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Contoh: Menyelesaikan masalah perubahan jumlah penduduk memerlukan informasi dasar seperti angka perpindahan penduduk dari desa ke kota, dan sebagainya. Pengumpulan data dasar biasanya dilakukan secara berkala dalam jangka yang cukup panjang. Contoh lainnya yaitu curah hujan, kondisi awan, angin, dll.

Perbedaan GIS Dengan Sistem Informasi Lain
Perbedaan GIS dengan Sistem Informasi lainnya yaitu, data dikaitkan dengan letak geografis dan terdiri dari data tekstual maupun grafik. GIS juga sangat handal dalam menangani data spasial dimana dalam GIS, data dapat dipelihara dalam bentuk digital sehingga data ini lebih padat dibanding dalam bentuk peta cetak, tabel atau dalam bentuk konvensional lainnya sehingga dapat mempercepat pekerjaan dan meringankan biaya yang diperlukan dalam melakukan suatu penelitian.
GIS juga didesign untuk menerima data spasial dalam jumlah besar dari berbagai sumber dan mengintegrasikannya menjadi sebuah informasi dan salah satu jenisnya adalah data pengindraan jauh. Pengindraan jauh ini mempunyai kemampuan menghasilkan data spasial yang susunan geometrinya mendekati keadaan sebenarnya dengan cepat dan dalam yang tidak dimiliki oleh sistem informasi lain
Sumber :

Keunggulan GIS
Dari informasi tersebut maka GIS itu sangat berguna dalam berbagai bidang kehidupan dan lebih unggul daripada sistem informasi biasa. Misalnya :
·       Pelayanan kesehatan contohnya dapat mengembangkan sebentuk peta ilustrasi sehingga dapat memudahkan user untuk membuat peta dalam suatu wilayah yang mengilustrasikan distribusi atau oenyebaran terhadap suatu penyakit, kematian bayi, dsb.
·       Dalam bidang agriculture : user dapat mengetahui bagaimana cara untuk meningkatakan suatu produksi berdasarkan data yang ada.
·       Dalam bidang marketing sehingga kita dapat cara meningkatakan/ mengoptimalisasikan pemasaran.
·       Dalam bidang Geografi : Misalnya kita dapat mengetahui lokasi rawan yang terjadi dari bencana alam.
Dengan adanya GIS maka akan mempermudah user untuk menganalisis, mencari suatu informasi sehingga dapat membantu user untuk mengambil suatu keputusan berdasarkan data/ fakta yang terjadi.
GIS juga dapat mengahsilkan data spasial yang susunan geometrinya mendekati keadaan sebenarnya dengan cepat dan dalam.

Perbedaan Data Spasial Dan Data Atribut
Data atribut merupakan data yang membantu terbuatnya peta atau sebagai pelengkap dalam pembentukannya. Misalnya koordinat yang didapat dari suatu perhitungan software. Misalnya Microsoft dan sebagainya.
Sedangkan data spasial adalah data yang berorientasi pada geografis, memiliki system koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian penting yang membuatnya berbeda dari data yang lain, yaitu informasi lokasi (spasial) dan informasi deskriptif (atribut). Informasi lokasi berkaitan dengan koordinat baik itu koordinat geografi ataupun koordinat XYZ. Sedangkan informasi deskriptif atau informasi non spasial misalnya suatu lokasi yang memiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengan data contoh : vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan sebagainya.

Pebedaan Peta Digital Dengan GIS
Peta digital: suatu proses pekerjaan pembuatan peta dalam format digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai keinginan pembuatnya baik dalam jumlah atau skala peta yang dihasilkan. (sumber: http://geografi-geografi.blogspot.com/2011/09/pemetaan-digital.html)
GIS(Geographic Information System): sistem yang dapat digunakan untuk menangkap, menyimpan, menganalisa, serta mengelola data dan karakteristik yang berhubungan yang secara spasial mengambil referensi ke bumi.

Cara kerja GPS
GPS atau Global Positioning System dalam pengertian sederhana adalah salah satu sistem yang akan membantu kita untuk mengetahui posisi kita berada saat ini. GPS bekerja dengan menstransmisikan sinyal dari satelit ke perangkat GPS (handphone atau perangkat lainnya yang dilengkapi teknologi GPS)
Perangkat GPS menerima sinyal yang ditransmisikan oleh satelit GPS. Dalam menentukan posisi, kita membutuhkan paling sedikit 3 satelit untuk penentuan posisi 2 dimensi (lintang dan bujur) dan 4 satelit untuk penentuan posisi 3 dimensi (lintang, bujur, dan ketinggian). Semakin banyak satelit yang diperoleh maka akurasi posisi kita akan semakin tinggi sehingga GPS receiver mampu mengkalkulasi dan menampilkan seakurat mungkin posisi, kecepatan dan informasi waktu kepada pengguna GPS.
Jika handphone, smartphone  kita telah dilengkapi dengan fitur GPS, maka nantinya kita bisa melihat posisi kita berada saat ini di maps (Google Maps, misalnya), bahkan anda bisa menentukan berapa lama perjalanan anda dari suatu tempat ke tempat lain, terus anda juga bisa mengukur berapa kecepatan kendaraan anda, dan tentunya anda juga diberi petunjuk jalan yang mesti dilalui, berapa liter bensin yang dibutuhkan untuk anda bisa sampai ketujuan.
Untuk memperoleh detil posisi yang seakurat mungkin, GPS sebaiknya digunakan di ruang terbuka Penggunaan GPS di dalam ruangan, hutan ataupun di tempat yang banyak gedung-gedung tinggi, akan membuat GPS bekerja kurang akurat.
Source:

Software  perangkat lunak GIS
            -Desktop GIS : ArcView,Arcinfo,Mapinfo
            -web GIS : mapserver,MapGuide Opensource,ESRI ArcGis Server(berbayar)
-Mobile GIS: ArcPad,Fugawi,ArcFM


Macam-Macam Proyeksi  Peta Yang Ada                                                                  
A.    Proyeksi peta menurut jenis bidang proyeksi dibedakan :
1.     Proyeksi bidang datar / Azimuthal / Zenithal
2.     Proyeksi Kerucut
3.     Proyeksi Silinder

B.    Proyeksi peta menurut kedudukan bidang proyeksi dibedakan :
  1. Proyeksi normal
  2. Proyeksi miring
  3. Proyeksi transvesal
C.    Proyeksi peta menurut jenis unsur yang bebas distorsi dibedakan :
  1. Proyeksi conform
  2. Proyeksi equidistant
  3. Proyeksi equivalent
D.    Proyeksi peta menurut modifikasi (gubahan) dibedakan :
1.     Proyeksi Bonne (Equal Area)
2.     Proyeksi Sinusoidal
3.     Proyeksi Mercator
4.     Proyeksi Mollweide
5.     Proyeksi Gall
6.     Proyeksi Homolografik (Goode)

9. jelaskan karakteristik model data vector dan raster
·       Karakteristik Vektor
Dalam model data vektor :
Titik distrukturisasi dan disimpan (direcord) sebagai satu pasang  koordinat (x,y).Garis distrukturisasi dan disimpan sebagai suatu susunan pasangan koordinat (x,y) yang berurutan.Luasan distrukturisasikan dan disimpan sebagai suatu susunan pasangan koordinat (x,y) yang berurutan yang menyatakan segmen-segmen garis yang menutup menjadi suatu poligon.
·       Karakteristik Raster
Resolusi suatu data raster akan merujuk pada ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan oleh setiap piksel. Makin kecil ukuran atau luas permukaan bumi yang dapat direpresentasikan oleh setiap pikselnya, makin tinggi resolusi spasialnya.
Piksel-piksel di dalam zone atau area yang sejenis memiliki nilai (isi piksel atau ID number) yang sama.
Pada umumnya, lokasi di dalam model data raster, diidentifikasi dengan menggunakan pasangan koordinat kolom dan baris (x,y).Nilai yang merepresentasikan suatu
Piksel dapat dihasilkan dengan cara sampling yang berlainan:
-  Nilai suatu piksel merupakan nilai rata-rata sampling untuk wilayah yang direpresentasikannya.
-  Nilai suatu piksel adatah nilai sampling yang berposisi di pusat (atau di tengah) piksel yang bersangkutan.
-  Nilai suatu pikset adatah nilai sample yang tertetak di sudut-sudut grid.

Ide kreatif Menggunakan GIS
Gis untuk mengetahui penyebaran  mahasiswa di ITTelkom
Di dalam GIS ini terdapat informasi jumlah peminat di tiap daerah di Indonesia yang berencana melanjutkan pendidikannya(kuliah di ITTelkom).
Disini didukung oleh data primer: peta Indonesia yang teregistrasi dan data sekunder: jumlah peminat ITTelkom,
GIS ini bertujuan untuk membantu dalam menganalisis berapa besar  potensi peminat  yang ingin masuk ke ITTelkom  tiap daerah di Indonesia sehingga keputusan yang dapat diambil dari analisis GIS tersebut dapat membantu menentukan strategi pempromosian ITTelkom sesuai dengan penyebaran demand tiap daerah.

WebGIS
WebGIS adalah sebuah sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat berupa data spasial (peta) di antaranya rencana tata ruang kota untuk memberikan gambaran secara keruangan, sehingga diharapkan masyarakat dapat secara aktif turut serta dalam proses pemanfaatan lahan di lingkungan masing-masing.
Pada pengembangan WebGIS bisa dilakukan rancang bangun sistem informasi geografis pada multiclient/user dengan pendekatan thin client, Selengkapnya (http://logografi.blogspot.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar Anda